Pages

Bumiku Bumimu Juga

Senin, 21 Februari 2011

SUMBER PENCEMAR UDARA

PENDAHULUAN

Meningkatnya kebutuhan di zaman sekarang akibat aktivitas, produktivitas, dan mobilitas manusia menjadikan kegiatan industrialisasi juga berkembang dengan pesat. Selain bernilai positif untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dunia, kegiatan industrialisasi ini ternyata berdampak besar bagi lingkungan. Lingkungan menjadi terbebani akibat limbah industri yang mengontaminasi elemen-elemen lingkungan, baik air, tanah, dan udara.

Pencemaran udara merupakan masalah yang sangat serius dan darurat untuk ditangani karena udara adalah elemen dasar dan berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. Selain berpengaruh ke kesehatan, pencemaran udara dapat mengganggu kesetimbangan alam khususnya atmosfer bumi.

DEFINISI PENCEMARAN UDARA


Pencemaran udara adalah
  • Bahan polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya. Sumber: Kumar De, A. 1987. Environmental Chemistry. New Delhi: Wiley Eastern Limited. Hlm. 22
  • Bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material. Sumber: Mukono, H.J. 2003. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Surabaya: Airlangga University Press
  • Terdapat bahan kontaminan di atmosfer karena ulah manusia. Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja (occupational air pollution )

KLASIFIKASI SUMBER PENCEMARAN UDARA

Sumber pencemaran udara merupakan kegiatan yang dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu:
  1. Sumber alamiah (natural), contohnya: letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisi biotik, debu, spora tumbuhan, dan lain-lain. 
  2. Sumber akibat aktivitas manusia (antropogenik), contohnya: transportasi, industri, dari persampahan, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran, dan rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar